TRX

Kapitalisasi Pasar Tron Melonjak, TRX Catat Rekor Baru

Kapitalisasi Pasar Tron Melonjak, TRX Catat Rekor Baru
Kapitalisasi Pasar Tron Melonjak, TRX Catat Rekor Baru

JAKARTA - Meskipun sebagian besar pasar kripto menunjukkan tren melemah pada kuartal III 2025, Tron (TRX) justru tampil sebagai salah satu aset digital paling tangguh. Dengan kapitalisasi pasar yang meningkat 19% dan pendapatan jaringan yang menembus rekor tertinggi, Tron semakin memperkuat posisinya di industri blockchain global.

Berdasarkan data dari coinmarketcap.com, harga TRX sempat turun tipis 0,51% dalam 24 jam terakhir, namun dalam sepekan tetap mencatat kenaikan 3,57%, dengan harga berada di kisaran USD 0,3216 per token. Meski pergerakan harga harian tampak terbatas, pertumbuhan fundamental proyek ini menunjukkan potensi jangka panjang yang signifikan.

Mengutip laporan Yahoo Finance, spekulasi mengenai kemungkinan pencatatan Tron di Coinbase ikut menambah optimisme investor terhadap potensi reli lanjutan. Meski belum ada konfirmasi resmi, rumor tersebut cukup untuk memicu sentimen positif di kalangan komunitas kripto global.

Kapitalisasi Pasar Tron Tembus USD 31,6 Miliar

Menurut laporan terbaru Messari, kapitalisasi pasar Tron pada akhir kuartal III 2025 melonjak 19% secara kuartalan, mencapai USD 31,6 miliar atau sekitar Rp524,61 triliun (asumsi kurs Rp16.601 per dolar AS). Sementara itu, pendapatan jaringan meningkat 30,5% menjadi USD 1,2 miliar, menandai pencapaian tertinggi sepanjang sejarah Tron.

Keberhasilan ini tidak lepas dari dominasi Tron dalam ekosistem stablecoin USDT, di mana jaringan tersebut menampung lebih dari 50% total pasokan USDT yang beredar di pasar global. Keunggulan ini menjadikan Tron sebagai salah satu blockchain paling aktif dan berpengaruh dalam mendukung aktivitas transaksi harian di dunia kripto.

Selain performa keuangan yang solid, aktivitas whale (investor besar) juga dilaporkan meningkat, menandakan kepercayaan investor institusional terhadap fundamental proyek ini. Jika tren positif ini bertahan hingga akhir tahun, banyak analis memperkirakan TRX berpotensi mengalami breakout signifikan pada kuartal IV 2025.

Spekulasi Pencatatan Coinbase Jadi Katalis Baru

Salah satu faktor pendorong sentimen positif Tron adalah pernyataan Justin Sun, pendiri Tron, yang memicu spekulasi mengenai potensi kolaborasi dengan jaringan Base — proyek blockchain yang dikembangkan oleh Coinbase.

Meski peluang pencatatan TRX di Coinbase masih bersifat spekulatif, langkah ini dinilai berpotensi membuka akses bagi investor asal Amerika Serikat, mengingat Coinbase merupakan salah satu bursa kripto paling teregulasi di dunia.

Namun demikian, para analis menilai rumor tersebut juga dapat menimbulkan risiko. Jika pencatatan tidak terwujud atau terkendala regulasi, sentimen pasar bisa berbalik arah. Meski begitu, secara teknikal dan fundamental, Tron tetap menunjukkan kekuatan yang kokoh, sehingga peluang untuk mempertahankan momentum pertumbuhannya masih sangat besar.

“Dengan kinerja jaringan yang mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, aktivitas investor besar yang terus meningkat, serta dukungan struktur teknikal yang positif, Tron semakin menegaskan diri sebagai salah satu aset blockchain paling tangguh di tahun 2025,” tulis laporan Messari.

Apabila tren pertumbuhan ini berlanjut hingga kuartal IV, TRX berpotensi menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik tahun ini, mengungguli banyak pesaingnya di sektor aset digital.

Peringatan Keamanan Kripto: Kasus Peretasan Dompet XRP

Di sisi lain, pasar kripto juga diwarnai kabar kurang menyenangkan. Seorang investor asal North Carolina, Amerika Serikat, bernama Brandon LaRoque, dilaporkan kehilangan aset digital senilai lebih dari USD 3 juta (sekitar Rp49 miliar) setelah dompet dingin (cold wallet) miliknya diretas pada Oktober 2025.

Perangkat yang digunakan korban adalah Ellipal cold wallet, yang selama ini dikenal sebagai salah satu metode penyimpanan aset kripto paling aman karena beroperasi secara offline. Namun, kasus ini menunjukkan bahwa tidak ada sistem keamanan digital yang benar-benar kebal terhadap ancaman siber.

“Saya bangun pagi dan semua XRP saya hilang. Ini seharusnya menjadi dana pensiun saya — untuk saya dan istri,” ungkap Brandon dalam sebuah video di YouTube yang kemudian viral di media sosial.

Pihak Ellipal hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan kebocoran tersebut. Penyelidikan masih berlangsung untuk melacak asal serangan dan metode yang digunakan peretas.

Para analis keamanan siber menduga serangan tersebut mungkin melibatkan kebocoran seed phrase atau kompromi pada firmware perangkat. Kasus ini menjadi peringatan keras bagi pengguna kripto agar lebih waspada dalam menjaga data pribadi dan seed phrase, serta tidak menyimpannya di perangkat tunggal.

Pentingnya Keamanan dan Kewaspadaan Investor

Insiden peretasan ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengguna aset digital. Meskipun cold wallet dinilai lebih aman dibandingkan penyimpanan online, risiko keamanan tetap ada, terutama jika pengguna tidak menjaga kerahasiaan data dengan baik.

Komunitas XRP dan pemerhati kripto di media sosial menyerukan agar para investor meningkatkan sistem keamanan pribadi, termasuk dengan menggunakan autentikasi ganda (2FA), pembaruan firmware berkala, dan pencatatan manual seed phrase secara aman.

Sementara itu, kasus seperti ini juga menjadi momentum bagi industri kripto untuk terus memperkuat standar keamanan siber dan perlindungan konsumen, seiring dengan semakin luasnya adopsi aset digital di berbagai belahan dunia.

Tron Semakin Kokoh, Pasar Kripto Makin Dinamis

Performa Tron (TRX) di kuartal III 2025 menandai babak baru dalam evolusi blockchain global. Dengan kapitalisasi pasar dan pendapatan yang mencapai rekor tertinggi, proyek ini membuktikan kemampuannya untuk tetap tumbuh bahkan di tengah tekanan pasar.

Namun di sisi lain, insiden peretasan dompet XRP menjadi pengingat bahwa pertumbuhan industri kripto harus selalu diimbangi dengan peningkatan keamanan digital.

Jika momentum positif Tron berlanjut dan potensi pencatatan di Coinbase benar-benar terwujud, aset ini berpotensi menjadi salah satu pemain utama dalam siklus bullish kripto berikutnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index