ASDP

ASDP Ambon Kerahkan 11 Kapal Sambut Libur Natal Tahun Baru

ASDP Ambon Kerahkan 11 Kapal Sambut Libur Natal Tahun Baru
ASDP Ambon Kerahkan 11 Kapal Sambut Libur Natal Tahun Baru

JAKARTA - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon meningkatkan kesiapan armadanya untuk memastikan kelancaran penyeberangan di wilayah Maluku. General Manager ASDP Cabang Ambon, Syamsudin Tannasy, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 11 kapal, dengan fokus utama empat kapal di lintasan Hunimua–Waipirit, rute tersibuk yang menjadi urat nadi konektivitas antarwilayah.

“Seluruh armada telah kami siapkan agar dapat beroperasi maksimal selama periode Natal dan tahun baru. Bila terjadi lonjakan penumpang, frekuensi pelayaran akan kami tingkatkan dari 13 menjadi 17 trip per hari,” kata Syamsudin.

1. Layanan Armada dan Rute Prioritas

Selain lintasan Hunimua–Waipirit, ASDP Ambon juga mengoperasikan sejumlah rute strategis lain untuk menjangkau wilayah kepulauan Maluku, di antaranya:

Galala–Namlea

Waai–Umeputih

Nalahia–Amahai

Tual–Dobo

Dobo–Benjina

Tual–Kaimana

Syamsudin menegaskan, luasnya jaringan lintasan ini menjadi jaminan armada ASDP tetap andal, beroperasi tepat waktu, dan merata hingga ke wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), yang menjadi tulang punggung konektivitas antarpulau.

“Dengan jaringan lintasan yang luas, kami memastikan armada tetap andal dan beroperasi sesuai jadwal. ASDP berkomitmen menghadirkan layanan merata, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) yang menjadi tulang punggung konektivitas antar pulau,” tuturnya.

2. Kesiapan Operasional dan Digitalisasi Layanan

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan bahwa kesiapan armada pada libur Natal dan Tahun Baru menjadi momen penting untuk menjaga mobilitas masyarakat dan kendaraan di wilayah Ambon, yang tercatat tinggi setiap akhir tahun.

Heru juga menekankan transformasi digital layanan ASDP melalui aplikasi Ferizy, yang memungkinkan pengguna memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi antrean di pelabuhan dan meningkatkan efisiensi perjalanan.

“Kami mengimbau pengguna jasa memastikan tiket telah dibeli sebelum tiba di pelabuhan, dengan data yang sesuai dan valid agar hak-hak penumpang terpenuhi secara maksimal,” kata Heru.

Upaya digitalisasi ini sejalan dengan strategi ASDP untuk menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan transparan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi antarpulau.

3. Statistik Penumpang dan Kendaraan

Data ASDP mencatat, dari Januari hingga September 2025, lintasan Hunimua–Waipirit telah melayani 307.268 penumpang dan 216.541 kendaraan, dengan kendaraan roda dua mendominasi sebanyak 144.941 unit. Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan ASDP sebagai pilihan utama mobilitas antarpulau.

Peningkatan frekuensi trip hingga 17 kali per hari pada rute tersibuk diharapkan dapat menampung lonjakan penumpang dan kendaraan selama libur akhir tahun. Heru menegaskan bahwa kesiapan operasional tidak hanya fokus pada jumlah armada, tetapi juga efisiensi layanan dan pengalaman penumpang di pelabuhan maupun di kapal.

“Kami ingin pengguna jasa merasakan transformasi nyata layanan ASDP baik dari sisi digital, operasional, maupun pelayanan di lapangan,” ujar Heru.

4. Komitmen ASDP terhadap Mobilitas dan Layanan Publik

Kesiapan ASDP Cabang Ambon menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung mobilitas masyarakat di wilayah kepulauan. Dengan memaksimalkan armada dan digitalisasi layanan, ASDP berharap dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih cepat, nyaman, dan aman.

Selain itu, manajemen menekankan pentingnya kerja sama antara pengguna jasa dan petugas ASDP. Penumpang diimbau untuk mematuhi prosedur, memastikan data tiket valid, dan mengikuti arahan petugas di pelabuhan agar proses penyeberangan berjalan lancar.

“Kami terus memperkuat inovasi dan kesiapan armada agar masyarakat dapat menikmati perjalanan dengan nyaman selama periode Natal dan Tahun Baru, sekaligus menjaga konektivitas antarwilayah di Maluku,” pungkas Heru.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index